Saturday, January 25, 2020

AutoCAD terasa berat dan lag saat digunakan

Assalamualaikum para pengunjung sekalian. Seperti biasa, Admin mager ini hanya sempat membuat postingan beberapa kali saja. Blognya pun kurang terurus, hehehehe..

          Nah, beberapa hari yang lalu, ketika saya sedang mengerjakan tugas gambar bangunan saya, tiba-tiba saya merasakan lag yang cukup mengganggu. Karena kesal, saya pun mencoba browsing di google. Saya pun mengikuti instruksi yang saya dapatkan di salah satu blog lokal. Bukannya puas, saya justru malah kesal sendiri karena hasilnya tidak sesuai dengan yang saya harapkan. Ketika saya browsing kembali, semua blog yang saya kunjungi seperti tidak ada yang memberikan solusi yang berbeda. Semuanya nyaris sama.

Akhirnya saya memutuskan untuk memutar otak saya sendiri dan Alhamdulillah, saya sedikit puas dengan hasilnya.

Baik, langsung saja ke pembahasan utama.

Di sini saya menggunakan AutoCAD 2013. Menurut saya, performanya bagus dan selaras dengan fitur-fitur tambahan yang lebih maju daripada AutoCAD 2007 maupun 2010. Tidak banyak bug yang muncul juga seperti Autocad 2012 dan di bawahnya. Jadi, bagi anda yang menginginkan AutoCAD yang ringan dan memiliki fitur lengkap, saya sarankan menggunakan AutoCAD 2013 saja. Namun, jika anda menginginkan AutoCAD yang lebih baru, sebaiknya anda upgrade pula komputer/laptop anda. Karena di AutoCAD yang baru, pada Linenya mengandung antialiasing yang jelas memperberat performa perangkat anda. Sebagai contoh, pada AutoCAD 2017, pernah saya coba mendisable beberapa efek yang tidak saya butuhkan di dalamnya, namun tetap saja terasa berat hanya untuk menggerakkan Line saja.

Nah, untuk meningkatkan performanya, berikut langkah-langkah yang perlu anda lakukan:


1. Mengaktifkan Hardware Accelerator.

Inilah saran yang sudah mainstream sekali di mana-mana. Seluruh blog pasti mencantumkan cara ini untuk meningkatkan performa AutoCAD. Untuk mengaktifkannya anda harus mengetikkan perintah GRAPHICSCONFIG, lalu tekan Enter. Bisa juga melalui iconnya langsung yang berada di pojok kanan bawah. Namun, lebih cepat jika mengetik perintahnya langsung.


Aturlah sesuai gambar di atas. Centang dulu Enable hardware acceleration.
Untuk Transparency quality, efek tersebut hanya berpengaruh pada gambar 3D saja. Yaitu ketika anda membuat objek 3D yang anda beri transparasi. Akan semakin jernih efek transparannya jika tingkatnya berada di atas Low. Jika objek trasparan yang anda buat hanya sedikit, tidak masalah jika anda menggunakan level Medium. Namun, jika terasa berat, turunkanlah menjadi Low.

Untuk bagian Dynamic tesselation inilah yang mampu meringankan performa menggambar anda. Baik itu 2D maupun 3D. Geserlah ke arah Low detail Less memory untuk Surface dan/atau Curves. Semakin anda turunkan detailnya, maka beban memorinya akan berkurang. Begitupun dengan kedetailannya.
Misalnya kita ambil contoh pada curves atau bisa kita sebut lengkungan. Ketika kita menggunakan detail curves yang tinggi, maka garis lengkung yang kita buat pada sebuah lingkaran akan terlihat halus dan nyaris sempurna. Sedangkan jika kita turunkan detailnya, maka akan terlihat beberapa sudut yang muncul pada sebuah lengkungan yang kita buat. Lengkungan yang terlihat halus dan sempurna terdiri dari banyak sekali garis dan sudut yang tidak terlihat oleh mata. Banyaknya garis itulah yang menyebabkan sebuah objek lengkung memakan banyak memori RAM anda. Sehingga performa AutoCAD menurun.

Setelah setting selesai, klik OK.

2. Gunakan Virtual Memory

Saya sudah membuat post ini sebelumnya. Silahkan klik saja di sini.


3. Jangan biarkan laptop anda kepanasan.

Biasanya, ketika anda memaksakan perangkat anda menjalankan aplikasi yang memakan CPU yang tinggi dan Memori yang tinggi pula, mesin anda akan bekerja lebih keras. Sehingga akan memicu suhu tinggi yang akan banyak menurunkan performa laptop anda. Gunakanlah kipas pendingin laptop/Cooling Pad jika hal ini akan terjadi.

4. Gunakan Antivirus yang ringan dan berkualitas.

Untuk antivirus, umumnya orang indonesia menggunakan Smadav. Selain sangat ringan, antivirus ini juga terus mengalami pembaruan. Namun, jika anda ingin antivirus yang ringan dan akurat, saya sarankan untuk menginstall PandaAntivirus. Antivirus yang satu ini benar-benar ringan dan mampu memblok berbagai macam virus. Bahkan ketika anda berselancar di internet dan tidak sengaja memunculkan popup yang berisi virus.

5. Atur limit frame rate AutoCAD ke 30 FPS (khusus Nvidia)

Saya mulai merasakan perbedaan performa ketika memainkan game Naruto Ninja Storm 4 pada pengaturan FPS 30 di dalam pengaturan gamenya. Ketika masih disetting ke 60 FPS, saya merasakan sedikit lag yang cukup mengganggu saya. Namun, ketika saya ubah menjadi 30 FPS, lag tersebut menghilang.
Dari sinilah saya akhirnya menggunakan metode yang sama pada AutoCAD 2013. Untuk mengatur FPSnya, saya mendownload Nvidia Inspector. Cara ini hanya berlaku untuk perangkat komputer yang menggunakan Graphic Card Nvidia.




Jika sudah membuka aplikasinya, silahkan klik pada icon yang saya lingkari tersebut. Maka akan muncul jendela seperti di bawah.

Kemudian, klik pada bagian yang saya lingkari di atas. Scroll ke bawah dan carilah profil Autodesk AutoCAD. Setelah ketemu, klik saja profil tersebut. Kemudian setting Frame rate limiternya seperti di bawah ini.

Lalu, klik Apply Changes dan tutup kedua jendelanya.

*Jika ingin kembali ke settingan sebelumnya, cukup ganti frame rate limiternya ke PS_FRAMERATE_LIMITER_THRESHOLD.

Mungkin hanya ini saja yang bisa saya jelaskan. Jika ada yang tidak cocok dan tidak memuaskan anda, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga kinerja anda bersama AutoCAD lancar setelah membaca post ini. Terima kasih telah berkunjung.
Previous Post
Next Post

0 tanggapan:

"Berkomentarlah yang baik, tunjukkan bahwa anda adalah tamu yang sopan"