Untuk solusi ini, sebenarnya pihak Autodesk sendiri sudah memberikannya. Namun, tidak berpengaruh pada komputer teman saya yang kasusnya juga gagal install karena Cyclic Redudancy Check.
Awalnya, saya pikir mungkin Harddisk/SSD pada komputer teman saya sudah rusak, atau mengalami error saja. Saya juga sempat berpikir, mungkin partisi dimana saya menginstall AutoCAD tidak memberi izin untuk menginstall AutoCAD di dalamnya. Sehingga saya mencoba untuk menginstallnya pada partisi yang lain. Termasuk juga di partisi C. Namun, hasilnya sama saja.
Setiap proses instalasi terjadi, folder dimana merupakan tempat AutoCAD akan terinstall, selalu saja menghilang dengan sendirinya. Inilah sebabnya, kenapa AutoCADnya gagal terpasang. Seolah security Windows menolak untuk menginstall AutoCAD.
Nah, setelah saya berpikir keras, akhirnya AutoCAD tersebut bisa diinstall. Jadi, jika solusi dari Autodesk tidak berhasil pada komputer anda, tidak ada salahnya jika anda mencoba solusi dari saya. Baiklah, langsung saja anda praktekkan. Dan inilah langkah-langkahnya:
1. Jangan sampai ada koneksi internet yang terhubung dengan komputer anda. Lepas Flashdisk yang terpasang pada komputer anda untuk berjaga-jaga bila rupanya Flashdisk tersebut berisi Virus.
2. Cek Task Manager pada Windows anda. Perhatikan baik-baik seluruh program yang berjalan di situ. Anda harus bisa membedakan, mana program sistem (service microsoft), dan mana program berjalan yang bukan dari sistem (program yang diinstall manual).
Nah, maksud kenapa saya mengharuskan anda mengecek Task Manager ini adalah untuk memastikan bahwa tidak ada Virus yang berjalan.
Di dalam Windows 10, bisa anda lihat sendiri bahwa kedua program ini dibedakan atas kategori Apps dan Background Process. Virus yang menyamar sebagai program yang berjalan di belakang layar, biasanya selalu aktif pada kategori program Apps. Jadi, perhatikan kolom Apps tersebut pada Task Manager. Jika anda menemukan program aneh, atau program yang seharusnya tidak muncul di situ, segera End Task, alias akhiri prosesnya.
Karena mungkin Virus inilah yang menjadi penyebab folder terinstall AutoCAD menghilang dengan sendirinya. Sehingga terjadi Cyclic Redundancy Check.
3. Install AutoCAD langsung dari dalam file RAR/ZIP atau ISO. Jangan diekstrak. Jadi, buka langsung Setup-nya dari dalam.
Dan untuk file instalasi AutoCAD yang terlanjur anda ekstrak dari RAR/ZIP/ISO, hapus saja. Karena mungkin filenya sudah terinfeksi oleh Virus.
4. Ketika proses penginstallan berlangsung, jangan kaget jika anda melihat bahwa folder tempat dimana anda menginstall AutoCADnya tetap saja menghilang. Itu hanya terjadi sementara saja. Nantinya folder tersebut akan muncul kembali dan proses instalasi akan selesai.
5. Jika masih saja gagal, ada kemungkinan Harddisk/SSD anda sudah mulai rusak. Dan jika anda masih ingin memaksakan untuk menginstall AutoCAD, ekstraklah seluruh file instalasi AutoCAD ke dalam flashdisk. Jangan dimasukkan ke dalam RAR/ZIP/ISO. Ekstrak saja di flashdisk. Kemudian jalankan Setupnya, dan install seperti biasanya ke dalam partisi anda.
6. Jika masih tidak bisa, ganti lokasi penginstallan ke flashdisk atau Harddisk eksternal saja. Sehingga, jika anda ingin membuka AutoCAD, anda harus mencolokkan flashdisk atau HDD eksternalnya terlebih dahulu. Dan jangan sampai terputus sambungannya.
Cara ini sudah berhasil saya lakukan di komputer teman saya. Jika solusi dari saya ini dan solusi dari Autodesk pun tidak berhasil pada komputer anda, saya hanya bisa meminta maaf yang sebesar-besarnya bila belum ada solusi lain yang mampu saya berikan di blog ini.
Penyebab Cyclic Redundancy Chek ini memang beragam. Bisa karena bagian Hardware/Software Harddisknya yang bermasalah. Jadi, pastikan anda menjaga kesehatan Harddisk/SSD anda. Karena munculnya error ini juga bisa jadi pertanda bahwa HDD/SSD tersebut akan rusak dalam waktu dekat. Terima kasih.
